Saturday, October 22, 2016

Batas Plastis dan Indeks Plastisitas Tanah

(sumber: engineeringtraining.tpub.com)
Alat Pengujian Batas Atterberg
(sumber : engineeringtraining.tpub.com)
Plastic Limit dan Plasticity Index of Soils (Batas Plastis dan Indeks Plastisitas Tanah). Standar pengujian batas plastis dan indeks plastisitas tanah.
Batas plastisitas tanah adalah kadar air (water content) yang dinyatakan dalam persen (%) terhadap massa tanah kering oven. Batas plastisitas ini merupakan batas antara keadaan plastis dengan semi solid dari tanah. Kadar air pada batas ini dianggap terjadi pada kadar air pada batas ini dianggap terjadi pada kadar air terendah dimana tanah dapat digelintir menjadi suatu gelintiran tanah berdiameter 1/8 inch (3,2 mm) tanpa menjadikan gelintiran-gelintiran tanah tersebut menjadi putus.


Peralatan:
·   Evaporating dish (cawan), suatu cawan porselin beriameter 4,5 inch (114,3 mm).
·   Spatula (pisau pengaduk), pisau baja panjang sekitar 3 inch (76,2 mm) dan lebarnya sekitar ¾ inch (19,0 mm).
·   Surface for rolling (landasan penggelintir), alat ini merupakan pelat kaca yang dikasarkan (ground glass plate) atau boleh juga selembar kertas yang atau tanpa berglasur.
·   Container, merupakan suatu cawan kecil biasanya bertutup untuk mencegah penguapan selama penimbangan.
·     Timbangan (balance), Ketelitian 0,01 gram.

Sample
·   Bila hanya dikehendaki batas plastis saja, maka cukup diperlukan sekitar 15 gram sample yang lolos ayakan No. 40 (0,425 mm) yang diperoleh menurut ASTM Methode D.421 Dry Preporation of Solil Sample for Particle-Size Analysis and Determination of Soil Constants. Masukkan sample kering angin kedalam evaporating dish (cawan) dan aduk merata dengan air suling sampai menjadi massa yang plastis dan dengan mudah dapat dibentuk seperti bola. Dari bola tanah diambil sample sekitar 8 gram.
·  Jika dikehendaki batas cair dan batas plastis, maka dapat diambil sample sebanyak kira-kira 8 gram dari sample yang disiapkan menurut ASTM Method D.423, Test for liquid limit of soils. Ambil sample dari pasta tanah yang cukup plastis sehingga dengan mudah dapat dibentuk seperti bola tanpa menimbulkan lekatan/lekatan pada jari tangan bila pasta tersebut ditekan dengan jari. Bila sample diambil sebelum test liquid limit selesai, maka sample perlu dibiarkan dulu agar menguap sampai cukup kering sehingga dapat digelintiri menjadi 1/8 inch (3,2 mm).

 Prosedur
·    Remas sample 8 gram tersebut menjadi bentuk elipsoid. Gelintir dengan jari-jari serta pelat kaca/kertas sehingga berbentuk gelintiran panjang dengan diameter merata. Kecepatan penggelintiran adalah 80-90 strokes/menit. Satu stroke adalah gerakkan kedepan dan kebelakang sampai posisi semula.
·    Bila diameternya telah mencapai 1/8 inch (3,2 mm), patahkan gelintiran tanah tersebut menjadi 6-8 potong. Satukan kembali dan diremas dengan jari-jari kedua tangan sehingga membentuk elipsoid dan gelintir kembali sampai diameter 1/8 inch (3,2 mm), hal seperti ini diulang-ulang terus sampai gelintiran tanah tidak bertambah panjang dan diameternya 1/8 inch (3,2 mm), biasanya diikuti gelintiran tanah menjadi retak-retak.
·   Kumpulan gelintiran-gelintiran tanah tersebut kedalam cawan dan ditimbang beratnya. Usahakan waktu penimbangan berlangsung cepat agar tidak timbul penguapan pada sample. Sesudah ditimbang sample dioven sehingga beratnya tetap pada temperatur 2300 ± 90 F (1100 ± 50 C) dan ditibang lagi, sehingga dapat diketahui berat air yang dikandungnya.

Hitungan
·    Batas plastis (plastis limit) adalah kadar air yang dinyatakan dalam persen (%) terhadap berat kering oven tanah sebagai berikut:
Plastic limit = ((massa air)/(massa tanah kering oven)) x 100%
·   Indeks plastisitas (plasticity index) adalah selisih antara batas cair dan batas plastisnya.
Indeks plastisitas (PI)  = batas cair (LL) - batas plastis (PL).
·   Laporkan selisih seperti tersebut diatas sebagai indeks plastisitas, kecuali bila terjadi hal-hal sebagai berikut :
> Bila batas cair atau batas plastis tak dapat ditentukan, maka indeks plastisitas dinyatakan sebagai NP (non plastic).
> Bila tanah banyak mengandung pasir, maka test batas plastis (plastic limit) harus dilaksanakan sebelum penentuan batas cair dilakukan. Bila batas plastis tanah tidak dapat ditentukan maka dapat dilaporkan batas cair dan batas plastis sebagai NP.
>  Bila batas plastis sama dengan atau lebih besar dari batas cair, maka batas plastis dinyatakan sebagai NP.


Sumber :
ASTM